Banjarnegara – Sebanyak 2000-an Pramuka Garuda lahir di Banjarnegara dalam beberapa bulan terakhir. Pramuka Garuda tersebut terdiri dari golongan Siaga, Penggalang dan Penegak. Menariknya diantara seluruh pangkalan, lahir pula Pramuka Luar Biasa Garuda yang berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Banjarnegara.
Aris Sudaryanto Ketua Kwarcab Banjarnegara yang hadir pada pelantikan Pramuka Luar Biasa mengaku takjub dan bangga atas capaian yang telah diraih adik-adik Penggalang dan Penegak dari pangkalan SLB Banjarnegara.
“Ini diluar ekspektasi kami ketika 20 Kwartir Ranting di Banjarnegara mengusulkan uji dan pelantikan Pramuka Garuda, kami lihat ada 17 nama Pramuka Luar Biasa yang diajukan kepada kami. Saya langsung katakan saya sendiri yang akan hadir melantik mereka,”ujarnya ditemui usai prosesi pelantikan.
Atur Yuliarni Kamabigus SLB Banjarnegara menjelaskan, untuk sampai memiliki Pramuka Garuda ia dan timnya melalui proses yang terbilang cukup panjang. Setidaknya butuh waktu 2 tahun untuk sampai di titik tersebut.
“Jauh sebelum kami tahu Pramuka Garuda begitu ya, Pembina di pangkalan kami ini mengusulkan diadakan Kursus Mahir Dasar (KMD). Itu tepatnya di tahun 2022 kami adakan KMD bagi seluruh guru SLB Banjarnegara. Kemudian istilah Pramuka Garuda ini kami dengar saat pelaksanaan KMD, kami bertanya apakah bisa Pramuka Luar Biasa menjadi Pramuka Garuda. Lantas itu terbukti di hari ini,” terangnya.
Sementara itu Sugeng Wiyono Andalan Binamuda Kwarcab Banjarnegara menerangkan proses pencapaian Pramuka Luar Biasa dilakukan dengan merujuk pada SK Kwarnas Nomor 038 Tahun 2017 tentang Pramuka Garuda yang disesuaikan dengan golongan disabilitas peserta didik.
“Ada 3 Pramuka Penggalang Luar Biasa dan 14 Pramuka Penegak Luar Biasa yang hari ini menjadi Pramuka Garuda. Tentu orang akan bertanya, apa mereka mampu. Kami bahkan tidak mengurangi satu butirpun pedoman yang ada pada SK Kwarnas. Hanya disesuaikan dengan masing-masing disabilitas mereka, ada yang tunawicara/tunarungu, tunadaksa, dan tunanetra,” jelasnya.
Apa yg tak nungkin? Apa yg tak bisa? Apa yg muskil? Hanya dg bergerak bersungguh-sungguh, maka setinggi Bulan sekalipun kita bisa sampai.
Selamat dan Sukses
SLB NEGERI BANJARNEGARA
Jadi pengen ikut
Pengen pelajarin lebih lanjut