Banjarnegara – Kwartir Cabang Banjarnegara dengan sukses menyelenggarakan kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) 2025 yang diikuti oleh 60 peserta dari Pramuka Penggalang dan Penegak se-Banjarnegara. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 hingga 19 Oktober 2025, di Sanggar Bakti Kwartir Cabang Banjarnegara.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Kak Wakhid Jumali, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Banjarnegara. Dalam sambutannya, Kak Wakhid menyampaikan bahwa JOTA-JOTI merupakan kegiatan internasional tahunan yang mempertemukan jutaan peserta Pramuka di seluruh dunia melalui radio amatir dan internet. Diselenggarakan oleh World Organization of the Scout Movement (WOSM), acara ini bertujuan untuk memperkuat persahabatan antar-Pramuka, mempromosikan pemahaman lintas budaya, serta mengembangkan keterampilan komunikasi digital di kalangan anggota Pramuka.
Kak Wakhid menekankan pentingnya JOTA-JOTI 2025 sebagai ajang strategis untuk melatih literasi digital, komunikasi global, dan pemahaman lintas budaya bagi generasi muda Pramuka. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, melainkan juga sebagai sarana untuk mengasah keterampilan dasar komunikasi dan teknologi yang sangat dibutuhkan di era digital ini,” ujarnya.
Sebagai bagian dari acara, Kak Wakhid Jumali juga sempat melakukan komunikasi langsung dengan Kwartir Cabang Purbalingga melalui saluran radio amatir. Komunikasi ini menambah semarak suasana, menunjukkan betapa pentingnya keterhubungan antara Pramuka di berbagai daerah melalui teknologi komunikasi, yang menjadi inti dari pelaksanaan JOTA-JOTI.
Kak Wakhid juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Kwartir Cabang Banjarnegara, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Banjarnegara, serta Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI). Kerja sama ini memungkinkan terlaksananya JOTA-JOTI 2025 dengan dukungan fasilitas dan peralatan teknis yang memadai. “Sinergi antara Gerakan Pramuka, Dinas Kominfo, dan ORARI adalah kunci sukses penyelenggaraan kegiatan ini,” ujar Kak Wakhid.
Selain itu, Kak Wakhid menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas wawasan budaya, menjalin persaudaraan antar-Pramuka di tingkat internasional, serta menjadi generasi Pramuka yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan zaman.
“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan sukses dan memberikan manfaat besar bagi para peserta,” tutup Kak Wakhid Jumali dengan penuh semangat.

