Banjarnegara — Solidaritas warga pendidikan di Kecamatan Pagedongan kembali mendapat sorotan positif. Di tengah semarak jalan sehat peringatan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025, Kamis (20/11), Kwartir Ranting (Kwarran) Pagedongan bersama PGRI Cabang Pagedongan menginisiasi penggalangan dana untuk korban longsor di Dusun Situkung, Pandanarum.
Aksi kemanusiaan yang melibatkan Dewan Kerja Ranting (DKR) itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1.420.000. Dana tersebut langsung diserahkan kepada PGRI Cabang Pagedongan sebagai bagian dari gerakan terpadu membantu warga yang terdampak bencana.
Ketua Kwarran Pagedongan, Ardi Hermawan, M.Pd., menegaskan bahwa respons cepat ini merupakan pengejawantahan nilai kepedulian dalam Dasa Darma Pramuka. Ia memandang aksi sosial ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga proses pendidikan karakter bagi para anggota muda pramuka.
“Sebagai pengamalan Dasa Darma, Kwarran Pagedongan menggerakkan DKR untuk turun tangan membantu warga Situkung. Kami ingin menanamkan sikap peduli dan empati sejak dini. Harapannya, nilai-nilai ini tertanam kuat dalam diri setiap pramuka,” ujar Ardi.
Di sisi lain, Ketua PGRI Cabang Pagedongan, Isa Bowo Yuniato, S.Pd., menuturkan bahwa penggalangan dana dilakukan secara serentak melalui seluruh ranting PGRI se-Kecamatan Pagedongan dan diperkuat tim Satgas PGRI.
“Dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, kami menggalang donasi secara terkoordinasi. Satgas PGRI kami turunkan ke setiap satuan pendidikan untuk memastikan proses donasi berjalan baik,” jelasnya.
Aksi solidaritas tidak berhenti di titik penggalangan dana formal. Dalam momen jalan sehat pagi itu, doa bersama digelar untuk keselamatan dan ketabahan warga Situkung. Tim Satgas melakukan pengumpulan donasi dari seluruh peserta, sementara relawan muda DKR ikut membantu penggalangan di lapangan.
Seluruh dana yang terkumpul, baik dari kegiatan jalan sehat maupun donasi melalui ranting-ranting PGRI, kemudian dihimpun oleh Bidang Humas PGRI Cabang Pagedongan. Dana tersebut direncanakan disalurkan ke posko bencana melalui PGRI Kabupaten Banjarnegara atau langsung menuju lokasi terdampak di Pandanarum.
“Kami berharap bantuan ini dapat segera diterima warga Situkung. Semoga sedikit kepedulian ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” imbuh Isa.
Kolaborasi antara PGRI dan Pramuka Pagedongan ini menjadi bukti bahwa solidaritas masyarakat akar rumput tetap hidup dan kuat. Di tengah duka akibat longsor, gotong royong kembali memperlihatkan wajah terbaiknya. Aksi bersama ini tidak hanya mengalirkan bantuan, tetapi juga menyulut harapan bagi para korban dan menginspirasi masyarakat luas.***(marz)















