Unit Bantu Pertolongan Pramuka (ubaloka) merupakan kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah Jawa Tengah yang dalam bidang pertolongan dan merupakan unit kegiatan Kwartir Daerah Jawa Tengah dalam kerangka peduli terhadap lingkungan dan sesama manusia.
Unit bantu pertolongan pramuka (ubaloka) merupakan wadah pengembangan diri bagi anggota yang bermuara pada pengabdian ditengah masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 40 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Banjarnegara mengikuti kegiatan Pendidikan gladi unit bantu pertolongan pramuka (ubaloka) yang digelar oleh Kwartir Cabang Banjarnegara.
Ketua panitia kegiatan Naufal Rasyid Annafi mengatakan, Gladi tangguh tahun ini akan dilaksanakan dalam 3 tahapan atau proses, tahap pertama teori dalam ruangan, tahap kedua implementasi materi, tahap ketiga post tes dan prosesi adat Ubaloka.
“Alhamdulillah tahun ini, kwarcab Banjarnegara dapat melaksanakan kegiatan tersebut dan kali ini merupakan angkatan ke XI yang merujuk pada program kegiatan tahun 2024 pada bidang binamuda penegak dan pandega,” ujarnya.
Pihaknya berharap, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik meski ditengah segala keterbatasan yang ada sehingga tidak menyurutkan niat dan langkah.
“Tahapan pertama telah dilaksanakan selama empat hari pada 9-12 Mei 2024 kemarin bertempat di sanggar bhakti Pramuka Kwatir Cabang Banjarnegara,” lanjutnya.
Lebih jauh Naufal menjelaskan, pada pelatihan tahap pertama tersebut, seluruh peserta mendapatkan beberapa materi seperti organisasi dan peraturan penanggulangan bencana, pengenalan cluster, sejarah SAR, manajemen resiko, pertolongan pertama, komunikasi radio, vertical rescue.
“Selain itu peserta juga diberikan materi pengenalan lowring dan lifting, anchoring dan belaying, ascending descending, HART dan dapur umum,” tegasnya.
Sementara itu komandan Ubaloka Kwarcab Banjarnegara Refaldi Tegar Saputra mengatakan, selain peserta dari Banjarnegara, pelatihan Gladi Ubaloka Angkatan XI kali ini juga diikuti peserta dari kabupaten lain.
“Tercatat ada 3 peserta berasal dari Kwartir Cabang Cilacap,” ujarnya.
Lebih jauh saat dihubungi tim referensi berita Refaldi menjelaskan, saat ini sedang dilaksanakan pelatihan tahap yang ke 2.
“Kami sedang melakukan pelatihan tahap kedua yang juga digelar selama empat hari pada 23 sampai 26 Mei 2024 besok,” ujarnya.
Refaldi menjelaskan, pada pertemuan kedua kali ini peserta juga dibekali dengan beberapa materi teori dan praktek seperti Navigasi Darat, esar, komunikasi SAR, water rescue dan teknik pemadam kebakaran.
“Kali ini kami menggandeng beberapa instruktur dari Damkar, SARKAB dan BPBD Banjarnegara yang langsung terjun dilapangan bersama peserta,” lanjutnya.
Pada pertemuan kedua tersebut, dilaksanakan di sanggar Kwarcab Banjarnegara, kantor BPBD dan Damkar Banjarnegara serta kolam renang Serulingmas Zoo.
“Dalam perjalanan kegiatan tahap kedua tersebut, seluruh peserta melakukan long march dari satu tempat giat ke tempat lainnya serta mempraktekkan ilmu navigasi darat dan survival,” pungkasnya.